Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab setempat, Robin Daud, di Gorontalo, Kamis mengatakan telah banyak kebijakan pemerintah daerah mengikuti pemerintah pusat dalam menekan penularan COVID-19 di daerah itu.
Langkah terbaru dilakukan Pemkab adalah, inovasi dalam menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19, upaya penanganannya, antisipasi atau pencegahan penularan.
Diantaranya, dengan meningkatkan kualitas edukasi kepada masyarakat tentang penerapan pola hidup sehat.
"Tidak hanya membiasakan hidup sehat namun upaya membangun budaya hidup sehat melalui asupan menu sehat bagi keluarga menjadi salah satu upaya penting melawan COVID-19. Tidak dengan menu yang mahal, namun pengolahan yang bersih dan nutrisi yang terpenuhi akan sangat mendukung terjaganya kesehatan masyarakat dimulai dari kelompok rumah tangga," katanya.
Pemkab berharap kata dia, edukasi yang dilakukan di desa-desa baik oleh kader kesehatan maupun aparat desa, menjadi salah satu langkah produktif dalam upaya penanggulangan kesehatan di masa pandemi ini.
"Pemkab pun membangun kerja sama dengan TNI dan Polri, pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19 dari berbagai sisi. Khususnya percepatan realisasi vaksinasi menjangkau 11 kecamatan," katanya lagi.
Mengingat masyarakat juga perlu mengetahui bahwa penanggulangan COVID-19 di daerah ini telah sangat maksimal.
Termasuk pelaksanaan vaksinasi yang menjadi kebijakan prinsip untuk diterapkan dalam struktur budaya, pola hidup yang sehat.
"Pemkab tidak bosan-bosannya dan tidak akan berhenti pada satu kebijakan saja, namun terus berupaya membangun hubungan kekeluargaan yang kuat dengan masyarakatnya, dalam membentuk relawan-relawan tangguh di desa untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan (prokes) sebagai gaya hidup masyarakat mencapai derajat kesehatan," katanya pula.
Masyarakat perlu terus diedukasi tentang pola hidup sehat, pemenuhan menu sehat keluarga, serta rajin mengontrol menu sehat bagi anak-anak, lanjut usia (lansia), ibu hamil, yang rentan pada ketertularan COVID-19 agar tidak mengonsumsi makanan yang dapat memicu gangguan kesehatan di masa pandemi ini.***
