Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Majelis Zikir Nurul Mushtofa pimpinan Al-Habib
Hasan Bin Jafar Assegaf dan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Cinta
Negeri (Gentari), menggelar perayaan tabligh akbar dalam bentuk doa dan
zikir untuk negeri bertepatan peringatan 70 tahun Kemerdekaan Indonesia
di Jakarta, Sabtu.
"Islam mengajarkan arti cinta Tanah Air sebagai bagian dari keimanan
umatnya. Belum lagi, adanya peran umat Islam melalui
pemimpin-pemimpinnya yang begitu aktif dalam sejarah membela Republik
ini, termasuk dalam mengantarkan kemerdekaan Indonesia dari tangan
penjajah," ujar perwakilan majelis zikir, Sentot Panca Wardhana.
Sentot yang sering mendampingi Habib Hasan di acara tabligh akbar
Majelis Nurul Mushtofa tersebut menambahkan pemaknaan zikir atau tabligh
akbarnya justru banyak diorientasikan bagi kepentingan menjaga semangat
berbangsa. Itu artinya, nilai-nilai dakwah atau zikir pada jamaah
Majelis Nurul Mushtofa sengaja dihadirkan bukan saja untuk memperkuat
keimanan anggota jamaahnya, kecintaan kepada Rasulullah SAW, namun juga
digunakan untuk mengikat kecintaan terhadap Tanah Air.
"Hal ini telah menjadi semangat Majelis Zikir Nurul Mushtofa di
berbagai kegiatan tabligh akbar atau dakwahnya, guna membangun kesadaran
maupun cinta negeri dan rakyat di Tanah Air secara luas, serta
sekaligus memperkuat akar keimanan para jamaah Nurul Mushtofa ke arah
ikatan cinta NKRI yang lebih dalam."
Selain itu, acara tersebut juga mengobarkan kecintaan bershalawat
kepada Nabi Muhammad SAW dan ungkapan untuk memelihara NKRI sebagai
kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam secara nasional.
"Di berbagai acara tabligh akbarnya, Majelis Nurul Mushtofa di bawah
kepemimpinan Habib Hasan sudah sangat jelas sikap dan arahnya dalam
berdakwah yaitu dengan cara yang sejuk, mengajarkan arti shalawat, dan
memberi pegangan kepada jamaah agar tidak merendahkan keberadaan
republik ini," jelas dia.
Di mata Sentot, konsep berdakwah yang sejuk dan memelihara keutuhan
umat, serta dengan mengembangkan sisi menyemarakkan kecintaan pada
republik, jelas merupakan kelebihan dari dakwah Majelis Nurul Mushtofa.
"Inilah, agaknya, mengapa tabligh akbar Nurul Mushtofa selalu
dibanjiri oleh ribuan jamaah dari berbagai tempat, yang sengaja
mendatanginya meski berasal dari daerah jauh," papar dia.
Acara tersebut dihadiri ribuan jamaah Majelis Zikir Nurul Mushtofa,
termasuk mendatangkan kalangan habib dan pemuka agama dari sekitar
Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, serta daerah lainnya.
Selain itu mengundang sosok pemimpin umat kharismatis asal
Pekalongan, Jawa Tengah yakni Habib Lutfi Bin Yahya dan putera almarhum
mubaligh kondang KH Zainuddin MZ, KH Fikri Haikal MZ.
Majelis Zikir : cinta tanah air bagian keimanan
Sabtu, 22 Agustus 2015 21:51 WIB