Gorontalo (ANTARA) - Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes) COVID-19 kepada masyarakat di Pasar Jumat Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat.
"Terutama tentang pentingnya disiplin dan menerapkan Prokes, seperti menggunakan masker saat berada di dalam pasar atau di setiap berada di luar rumah, dan menghindari kerumunan massa," ujar Merlan.
Apalagi kata Merlan, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bone Bolango terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga di Kabupaten Bone Bolango.
"Hari ini kita bersama Satpol PP dan BPBD Provinsi Gorontalo, dan Dinas Perindustrian Perdagangan turun sama-sama di pasar ini untuk menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat, tapi namanya masyarakat, ada yang taat dan ada yang tidak taat. Ada yang peduli, dan ada juga yang tidak dengan hal-hal seperti itu," ucapnya.
Dalam kunjungan pemantauan aktivitas di Pasar Jumat Kabila itu, Wabup Merlan mengimbau kepada para pengunjung dan pedagang untuk senantiasa menggunakan masker saat berbelanja atau berada di luar rumah.
"Saya minta semua untuk disiplin dalam mentaati protokol Covid-19 ini. Karena jika kita lengah sedikit saja, maka akan ada kenaikan tren positif COVID-19," imbau Wabup Merlan.
Mantan Kadis Dukcapil Kota Jayapura, Papua itu, menegaskan tugas pemerintah adalah menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat, serta menasehati kepada mereka yang masih abai.
"Kita tidak pernah berhenti, kita tidak pernah lelah untuk terus menyampaikan informasi seperti ini," tegas Merlan.
Ia pun mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada BPBD dan Satpol PP Provinsi Gorontalo bisa bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang tidak henti-hentinya menyampaikan informasi ini. Meskipun di lapangan kita dapati masih banyak warga maupun pengunjung dan pedagang yang tidak memakai masker.
"Tentu ini menjadi tantangan kita, karena kita di Bone Bolango sendiri keterbatasan infrastruktur. Rumah Sakit kita terbatas, dokter kita juga sudah banyak yang terpapar Covid-19. Ini yang kita sampaikan kepada masyarakat agar mereka sama-sama ikut prihatin," kata dia.