Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, merespon cepat pengunduran diri Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) setempat, Sarce Kandou.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Jumat, mengatakan pengunduran diri tersebut harus ditanggapi cepat, sebab Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis dalam bidang pelayanan publik.
Sehinggga tidak boleh terjadi kekosongan jabatan pada OPD tersebut yang dapat berdampak pada melambatnya pelayanan administrasi kependudukan.
Persoalan internal dalam OPD tersebut telah ditanggapi pula oleh Bupati Indra Yasin.
"Pak bupati telah melakukan pembinaan, saya pun selaku wakil bupati akan terus memonitor dan membantu apa yang bisa dilakukan," katanya.
Intinya, surat pengunduran diri tersebut ditanggapi dalam dua hal, yaitu pemerintah daerah perlu mengevaluasi panitia seleksi (pansel) seleksi jabatan (job biding) yang telah dilakukan.
Karena telah meloloskan calon Kadisdukcapil (saat seleksi masih disebut calon) yang tidak memiliki kompetensi dalam pengelolaan dinas.
Sebab salah satu poin alasan pengunduran diri yang bersangkutan menyebut ketidakmampuannya dalam memimpin OPD tersebut.
Olehnya, kinerja tim pansel perlu dinilai ulang dan diperbaiki. Kedua, pemerintah daerah telah melakukan komunikasi dengan pihak Ombudsman terkait melambatnya pelayanan akibat persoalan internal di OPD tersebut.
"Selanjutnya, kami akan menunggu arahan bupati. Namun selaku wakil bupati, salah satu masukan yang telah saya sampaikan adalah segera memproses Pelaksana tugas (Plt) agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di Disdukcapil," katanya.
Ia sendiri mengapresiasi sikap Kadisdukcapil tersebut terhadap sikap pengunduran dirinya.
"Sikap ini patut diapresiasi sebab menyatakan mengundurkan diri karena menyadari ketidakmampuannya. Salut untuk beliau," katanya pula.***
Pemkab Gorontalo Utara respon cepat pengunduran diri Kadisdukcapil
Jumat, 24 September 2021 21:17 WIB