Gorontalo (ANTARA) - Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi melantik 373 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) menjadi Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Siswa yang baru dilantik harus dapat mewujudkan sosok 'Civilian Police'," ujar Brigjen Pol Pudji di Gorontalo, Kamis.
Ia menegaskan jika Bintara baru harus menyadari filosofi dasar kehadiran polisi di tengah masyarakat adalah untuk mencegah terjadinya kejahatan, tindakan pencegahan harus lebih dikedepankan dalam menyelesaikan setiap embrio permasalahan yang terjadi di masyarakat secara tegas, humanis dan tuntas.
Wakapolda mengucapkan selamat kepada para Bintara yang berjumlah 373 orang yang telah berhasil meyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama lima bulan dengan baik.
"Hari ini saudara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyadang pangkat Brigadir Polisi Dua,” Kata Pudji..
Ia menekankan jika pelantikan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari pengabdian sebagai Bhayangkara Muda. Ia mengatakan jika mereka akan berhadapan dengan dinamika tugas yang penuh dengan tantangan.
"Kalian harus mampu menempatkan diri dan beradaptasi dalam situasi apapun, jangan mudah terbawa arus yang dapat menjerumuskan kalian," pesannya.
Sementara itu, Kepala SPN Polda Gorontalo Kombes Pol Agus Widodo mengatakan, Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan Bhayangkara negara yang presisi.
"Maka dari itu, pahami dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan serta selalu mengimplementasikan setiap pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan," tegasnya.
Serta menegakkan supremasi hukum, menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga serta segala hal yang dapat merusak citra baik institusi Polri.
"Jalin persaudaraan dengan rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif," pungkasnya.