Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Perusahaan teknologi asal Swedia Ericsson bekerja sama dengan tiga operator besar Indonesia, yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata dalam menjalankan jaringan 4G.
"Kami menghabiskan waktu setahun untuk fokus kepada apa yang saat ini dengan bangga kami umumkan untuk membawa teknologi ke era selanjutnya," kata Thomas Jul, President Director Ericsson Indonesia, di Jakarta, Selasa.
Dalam kerjasamanya dengan Telkomsel, Ericsson melakukan transformasi jaringan secara penuh di Kalimantan dengan dilengkapi multi-standard radio based station untuk 3G, sembari mempersiapkan implementasi jaringan 4G/LTE.
Proyek transformasi itu terdiri atas 4.500 elemen jaringan, termasuk pengenalan RBS 6320 Ericsson, produk remote enclosure berbiaya rendah yang diciptakan untuk iklim tropis.
Sementara itu, dengan Indosat, Ericsson menandatangani kontrak 3 tahun untuk mengembangkan jaringan 4G/LTE di Jakarta. Kontrak 3 tahun tersebut termasuk implementasi layanan dan optimalisasi kinerja jaringan 2G/3G dan 4G/LTE Single Radio Access Network.
Solusi tersebut akan bekerja sama dengan jaringan 2G dan 3G yang telah ada dan dikembangkan oleh Ericsson.
Sedangkan peralatan yang disediakan akan berdasarkan pada Ericsson RBS 6000 base station yang akan mendukung Indosat tanggap terhadap tingginya kebutuhan pengguna mobile broadband di Indonesia.
Tak beda jauh, bersama XL Axiata, Ericsson melakukan kerjasama selama 3 tahun untuk melakukan implementasi jaringan 4G/LTE dan penongkatan jaringan 2G dan 3G di Jakarta dan Jawa Tengah. Perjanjian tersebut meliputi kerjasama hardware, software dan layanan untuk membawa jaringan 4G/LTE ke pelanggan XL Axiata.
Pengembangan jaringan 4G/LTE akan meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan yang memungkinkan pelanggan XL Axiata di Indonesia untuk menikmati peningkatan kinerja jaringan pada smartphone mereka.
"Yang terpenting bagi kami bukan hanya teknologi, tapi dengan kerjasama ini diharapkan dapat mengoptimalisasi pengalaman pelanggan," ujar Jul.
Saat ini Ericsson hadir di pasar LTE dunia antara lain Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan, di mana 40 persen jaringan mobile di dunia telah melalui jaringan Ericsson.