Jakarta (ANTARA) - Sempat bersolo karir di dunia musik, Dul Jaelani mengaku lebih senang bermusik bersama bandnya karena dia tak merasa kesepian.
"Kalau solo itu bosen gitu. Di backstage sendirian, makan sendirian. Kalau band tuh Inshaa Allah berkahnya lebih banyak," kata Dul saat dijumpai di Hard Rock Cafe Jakarta, Senin (16/5).
"Makan bareng, nangis bareng. Dan aku juga ngefans sama banyak band. Jadi pengin saja ngeband. Kayaknya sudah agak hilang semangat band anak muda zaman sekarang ya. Cuma kan hidup nggak melulu soal laku nggak laku. Tapi juga senang nggak senang. Ya saya pribadi senangnya ngeband," sambungnya.
Menurutnya, pengalaman bersolo karir merupakan pembelajaran baginya untuk semakin memahami industri musik tanah air. Setelah mendapatkan gambaran mengenai industri musik, Dul pun semakin merasa lebih nyaman dan cocok untuk menjalani band.
"Solo itu dulu saya anggap belajar saja ya. Belajar tentang industri musiknya dimana begitu Inshaa Allah udah 'Oh kayak gini nih'. Aku nggak bilang paham ya, tapi aku tahu gambarannya. Ya sudah, kayaknya paling nyaman, paling cocok itu bikin band rock gitu," ungkap Dul.
"Kayak dulu kan bikin band Backdoor, terus vakum. Terus aku solo. Terus pas sudah tahu industri musik, ya aku bikin band saja. Balik ke kawan lama. Jadi sekarang ya manajemen sendiri, label sendiri, secara hukum juga sah gitu," lanjutnya.
Kendati demikian, Dul mengaku belum yakin jika 10 tahun ke depan band-nya yakni Qodir Band bisa lebih besar dibandingkan dengan band sang ayah yang sudah melegenda DEWA19. Namun jika dijalani dengan sungguh-sungguh, Dul yakin 20 tahun ke depan, band-nya bisa lebih besar dibanding dengan DEWA19.
"Sebenarnya kita nggak pernah mikirin ya (Bisa lebih besar dari DEWA19). Tapi kalau saya pribadi harus jawab, mungkin 5 tahun 10 tahun ini saya nggak yakin. Orang pasti lebih banyak tahu siapa DEWA19," ujar Dul.
"Tapi 20 sampai 30 tahun lagi kalau kita konsisten, Inshaa Allah kita yakin bisa lebih besar dari DEWA19. Kalau kita istiqomah gitu. Kalau kita besok sudah tidur, bubar ya nggak yakin gitu. Setiap orang ada masanya. Setiap masa ada orangnya. Ada petuah begitu kan," pungkas Dul.