Gorontalo (ANTARA) - Wisata Danau Perintis di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, kembali diserbu para wisatawan lokal, setelah tidak beroperasi selama pandemi COVID-19.
Kunjungan wisatawan mulai ramai dalam dua bulan terakhir, untuk menikmati keindahan panorama dan merasakan sensasi naik sepeda air berkeliling danau tersebut.
“Sejak pemda merevitalisasi danau ini dan ada bantuan sepeda air, banyak wisatawan yang datang. Bantuan ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) dari Bank SulutGo/BSG,” kata operator wisata dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bone Bolango Andris Modamba Saleh, Selasa.
Menurutnya para wisatawan ini umumnya anak muda yang baru datang dari luar daerah dan kuliah di Universitas Negeri Gorontalo, setiap sore datang secara berkelompok untuk berwisata.
Selain itu juga ada rombongan keluarga yang datang dengan mengendarai mobil maupun sepeda motor.
Cukup dengan memarkirkan kendaraan, memesan makanan pada pedagang setempat, wisatawan dapat menikmati udara segar dan pemandangan indah di tepi danau.
“Udaranya segar, terutama saat sore. Makan sanggala (pisang goreng) yang disajikan dengan dabu-dabu, cukup untuk menjadi daya tarik lokasi ini,” kata salah seorang pengunjung, Wati Tanua.
Mahasiswa Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo itu, mengaku baru pertama kali datang ke Danau Perintis.
Wati dan teman-temannya menikmati danau ini dengan mengayuh sepeda air, dengan harga sewa Rp10 ribu untuk durasi satu jam.
Meningkatnya kunjungan wisatawan lokal di Danau Perintis ini tidak lepas dari upaya Pemerintah Bone Bolango dalam mempromosikan objek wisata itu.
Sebelumnya pemda melakukan upaya pemberantasan eceng gondok dan gulma air lainnya, yang mendominasi area perairan Danau Perintis.
Danau Perintis dapat ditempuh dengan kendaraan dalam 25 menit, dengan jarak 10 kilometer dari pusat Kota Gorontalo.