Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 80 warga binaan pemasyarakatan (WBP) melakukan Khatam Raya di Masjid At Taubah dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat malam.
Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik dan Narapidana (Binadik) Lapas Kelas IIA Gorontalo, Kasdin Lato usai kegiatan itu mengatakan malam khatam Al Quran dilakukan pada saat malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan.
"Malam 17 Ramadhan ini Badan Takmirul Masjid Lapas Gorontalo melaksanakan kegiatan khatam raya," ucap Kasdin.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan khatam Quran pada tahun ini dipusatkan di masjid At Taubah, setelah sejak awal Ramadan para warga binaan melakukan pengajian di lima lokasi pondok hunian di dalam Lapas.
"Masjid menjadi lokasi utama dari pelaksanaan khatam raya," kata Kasdin.
Ia mengungkapkan, seluruh warga binaan yang mengikuti kegiatan itu, sudah baik dalam mengaji, mulai dari bacaan ataupun tajwid dan saat ini mereka sudah masuk pada pembelajaran tamyiz.
"Harapannya adalah mereka bisa melakukan introspeksi diri atau bermuhasabah bahwa dengan membaca Al Quran adalah bagian merupakan petunjuk bagi mereka, sehingga pada saat keluar nanti Al Quran menjadi pedoman dalam kehidupan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Yarham Pantu mengatakan, pada malam tersebut pihaknya melakukan pembagian pengamanan, mulai dari shalat tarawih hingga khatam raya.
"Sehubungan malam ini karena ada pelaksanaan khatam raya, jadi disamping kita sebagian mengawasi ke dalam blok hunian masjid sebagian juga di seputar area perkantoran," ungkap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 80 warga binaan Khatam Raya di Lapas Gorontalo