Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengklaim pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Paguat, Kabupaten Pohuwato tercepat dibanding beberapa proyek yang sama di Indonesia.
"Presiden RI Joko Widodo dan Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir telah mengapresiasi pekerjaan itu, karena nantinya membantu krisis listrik di daerah ini," kata gubernur saat membuka pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Gorontalo di Pohuwato, Selasa.
Gubernur Gorontalo berjanji jika PLTG yang terletak di Kecamatan Paguat tersebut direncanakan awal bulan Juni 2016 akan diresmikan langsung oleh Presiden.
"Atas pembangunan tersebut saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah serta kecamatan yang turut menghibahkan lahannya untuk dijadikan lokasi pembangunan," ungkapnya.
Rusli juga mengucapkan terima kasih kepada sebagian warga selaku pemilik lahan yang turut dalam pembangunan pembangkit tersebut.
Adapun PLTG tersebut berkekuatan 35.000 MW yang merupakan pembangkit pertama dalam Mega Proyek yang direncanakann Presiden RI untuk ketersediaan energi listrik se Indonesia.
Saat ini pembangkit listrik tersebut baru beroperasi 2x25 MW dari total 100 MW yang ditergetkan dan sudah masuk dalam sistem kelistrikan interkoneksi Sulawesi Utara Gorontalo.
Selain PLTG, Rusli juga mengucapkan apresiasinya kepada masyarakat Pohuwato dalam rencana pembangunan bandar udara (Bandara) di wilayah itu.
"Nanti di tahun 2017 bandara tersebut sudah bisa dinikmati masyarakat di bagian barat Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah," tuturnya.
