Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo membentuk Gugus Tugas (G-GAS) di seluruh kecamatan, khususnya membantu menekan angka kematian ibu melahirkan.
"Umumnya kasus kematian ibu melahirkan terjadi akibat keterlambatan rujukan, karena pengambilan keputusan dan proses perujukan yang memakan waktu lama," kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gorontalo, Khadijah Tayeb, pada pengukuhan G-Gas di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Minggu.
G-Gas yang juga terdiri dari unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), diharapkan melakukan pendampingan kepada ibu hamil mulai dari rumah hingga mendapatkan penanganan yang tepat di tempat rujukan.
G-Gas akan proaktif menyiapkan seluruh kebutuhan ibu hamil resiko tinggi, mulai dari proses pra rujukan sampai di tempat rujukan termasuk menyiapkan ambulans.
Keanggotaan G-Gas, seperti camat, sekretaris camat (sekcam), kepala kepolisian sektor (Kapolsek), kepala Puskesmas serta seluruh unsur pimpinan di kecamatan, akan berperan optimal dalam pendampingan dan pemberian pelayanan kepada ibu hamil sampai melahirkan.
Program G-Gas kata Khadijah, sangat jelas dan akan memberikan harapan ibu selamat dan anak sehat, mengingat angka kematian ibu dan bayi di daerah ini masih tinggi.
Selain itu G-Gas akan mendukung pencapaian target Millenium Development Goals "MDGs" 2015, pada tujuan ke-4 yaitu, menurunkan angka kematian anak dan ke-5, meningkatkan kesehatan ibu.