Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tiga kali Max Verstappen mengakui jalannya sesi kualifikasi Grand Prix Italia di Sirkuit Monza, bagi timnya, Red Bull, berlangsung “sangat buruk” dengan ia dan Sergio Perez yang masing-masing akan memulai balapan utama dari posisi ketujuh dan delapan.
“Itu adalah Q3 yang sangat buruk,” kata Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu.
Verstappen khususnya tampak lebih kuat di fase kualifikasi awal, mencatat putaran tercepat kedua di belakang Lewis Hamilton pada Q2, tetapi kecepatannya menurun karena McLaren, Ferrari, dan Mercedes semuanya memangkas waktu mereka lebih banyak daripada tim Red Bull.
Pembalap Belanda itu mengatakan, terdapat masalah teknis yang harus segera diatasi oleh tim.
“Pada kedua set ban saya, saya mengalami banyak understeer sehingga saya tidak dapat menaklukkan tikungan mana pun lagi. Saya harus banyak memundurkan mobil di tengah tikungan dan itu menyebabkan saya kehilangan banyak waktu putaran,” ungkap Verstappen.
Hasil ini sekaligus menandai kegagalan Verstappen untuk mengklaim posisi terdepan atau pole dalam lima balapan terakhir.
“Saya tidak begitu mengerti bagaimana itu bisa terjadi,” kata dia.
Meski demikian, Verstappen mengatakan masih memiliki harapan untuk kembali kompetitif pada balapan utama mendatang.
“Tentu saja sekarang kami berada di posisi paling belakang pada grup teratas, menurut saya, jadi mari kita lihat bagaimana itu akan berkembang. Sulit untuk mengatakan seberapa kompetitif kami dalam perlombaan dibandingkan dengan yang lain,” ujar Verstappen.
Sementara itu, balapan utama GP Italia sendiri bakal digelar pada Minggu (1/9) pukul 20.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verstappen akui kualifikasi GP Italia Red Bull sangat buruk