Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Serangan teror truk besar menggilas dan menembaki
kerumunan warga yang tengah merayakan Hari Nasional Perancis, Bastille
Day merenggut 80 korban jiwa, Kamis malam waktu setempat.
Berikut hal-hal yang perlu diketahui terkait serangan tersebut dikuti dari The Guardian:
1. Sebuah truk besar melindas kerumunan orang yang merayakan Hari Bastille di kota sebelah Selatan Perancis, Nice
2.
Truk yang sengaja menabrak kerumunan itu menewaskan 80 orang, termasuk
beberapa anak-anak dan 18 orang lain terluka parah, serangan itu
dikategorikan sebagai sebuah serangan teroris
3. Pengemudi truk ditembak mati oleh polisi. Mereka tengah mencoba memastikan apakah dia memiliki kaki-tangan
4. Otoritas mengatakan pengemudi menembaki kerumunan sambil menyetir truk yang berisi penuh dengan senjata dan granat
5.
Para saksi mengatakan pengemudi menyetir secara zig-zag sehingga dia
bisa menabrak sebanyak mungkin orang. Dilaporkan dia mengemudi ke arah
kerumunan sepanjang 2 kilometer dengan kecepatan 50 kilometer per jam.
6.
Laporan-laporan yang tak terkonfirmasi di media Perancis mengatakan
sebuah kartu tanda pengenal milik seorang penduduk berusia 31 tahun di
Nice yang memiliki kebangsaan ganda Perancis-Tunisia ditemukan di dalam
truk
7. Tak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan
8.
Presiden Perancis, François Hollande mendeskripsikan serangan sebagai
sebuah "kejadian ganjil" dan mengatakan tentara akan dikerahkan untuk
mendukung polisi, utamanya di perbatasan negara tersebut. Dia mengatakan
serangan itu bercirikan "serangan teroris" dan bersumpah Perancis akan
senantiasa lebih kuat dari pada para fanatik yang hendak menyerangnya
9. Keadaan darurat negara tersebut yang awalnya akan berakhir pada 26 Juli, kini diperpanjang hingga tiga bulan
10.
Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve, mengatakan: "Kita
sedang berperang dengan teroris yang ingin menyerang kita dengan risiko
apapun dan yang sangat bengis"
11. Hollande tengah dalam
perjalanan ke Paris dari Avignon untuk memimpin sebuah pertemuan terkait
keamanan dan pertahanan darurat jam 09.00 pada Jumat. Setelah itu dia
dijadwalkan menuju Nice. Cazeneuve sudah berada di Nice.
12. Para
pemimpin dunia, termasuk Barack Obama dan Hillary Clinton mengutuk
serangan tersebut. Donald Trump menunda pengumuman bakal calon wakil
presiden yang akan mendampinginya.
Serangan Nice, hal-hal yang perlu diketahui
Jumat, 15 Juli 2016 15:57 WIB