Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dinilai potensial untuk mengembangkan lahan pertanian khusus tanaman bawang merah.
Marten Mbuinga, petani asal Desa Bulontio Timur, Kecamatan Sumalata, Kamis di Gorontalo mengatakan, harga bawang merah di daerah ini sangat tinggi hingga kini masih bertahan Rp50.000 per kilo gram.
Makanya, lahan pertanian yang masih luas sangat potensial dikembangkan untuk tanaman rempah-rempah menjadi komoditas yang sangat dicari masyarakat lokal.
Marten bersama kelompok petani di Dusun Popaya mengatakan, sudah tiga kali melakukan uji coba menanam bawang merah di luasan satu petak.
Hasilnya kata ia, mereka bisa memanen 2 ton lebih bawang merah bibit brebes dengan pola pertanian organik.
Ia berharap, Pemerintah Daerah mendukung upaya petani lokal menanam bawang merah, apalagi potensinya mencapai seluruh wilayah di kabupaten ini.
Petani hanya memerlukan modal tanam hingga produksi sekitar Rp40 juta untuk 1 hektare lahan yang potensial ditanam 1 ton hektare bibit.
Target produksinya kata Marten mencapai 14-22 ton per hektare, namun syaratnya harus ada sumber air yang bagus.
Makanya petani berharap, Pemerintah Daerah meningkatkan infrastruktur baik sumber air, irigasi maupun saluran air yang memadai agar produksi bawang merah bisa tercapai.
Gorontalo Utara Potensial Untuk Produksi Bawang Merah
Kamis, 21 Juli 2016 18:15 WIB