Gorontalo (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mulai menggelar tahapan pemilihan "Nou dan Uti" atau putra-putri terbaik tingkat provinsi tahun 2013, yang akan menjadi duta wisata dan budaya.
Pelaksana tugas kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar) Provinsi Gorontalo, Donny Niode, Jumat, mengatakan, tahapan pemilihan Nou-Uti sudah dimulai saat ini, dilaksanakan di Quality Hotel Gorontalo, dengan masa karantina yang sudah diatur panitia.
Menurutnya, Nou-Uti yang terpilih nantinya, dapat membawa nama baik Provinsi Gorontalo di ajang nasional, lebih banyak menguasai ragam budaya di Gorontalo maupun pariwisata yang bisa dipromosikan kepada wisatawan.
Kegiatan tahunan kali ini, diikuti empat Kabupaten dan satu kota Gorontalo, yakni Kota Gorontalo mengirimkan dua pasang wakil, Bone Bolango dua pasang wakil, Boalemo satu pasang, Gorontalo Utara dua pasang dan Kabupaten Gorontalo dua pasang.
Kota Gorontalo diwakili oleh Angraeni Tangkudung, Syamsul Walangadi, Anastasya S dan Fahrudin Diko, Kabupaten Boalemo diwakili oleh Sutamin hamzah dan Delviana Mou.
Kemudian Kabupaten Gorontalo Utara diwakili oleh Dyah Tri Wahid dan Rifki Muhtar, Kabupaten Gorontalo diwakili oleh Mulad Rauf, Nadya Yusuf, Siti Nur Aisyah dan Abd Syahinsyah M, serta Kabupaten Bone Bolango diwakili oleh Maulinda Nanue, Novriaman Ruslan, Srinova Pakaya dan Inry Rohani
Ofisial dari kabupaten Bone Bolango, Samsudin Apuadji, mengatakan, Pemilihan Nou dan Uti merupakan iven tahunan yang cukup sukses menjadi ajang pemilihan putera dan puteri terbaik di provinsi Gorontalo.
"Saya berharapa ajang ini dapat menjadi iven yang melahirkan putera-puteri provinsi Gorontalo yang dapat membawa dan mempromosikan provinsi Gorontalo ke tingkat nasional maupun internasional," tutup Samsudin.