Gorontalo (ANTARA) - Program Internship (magang) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melalukan evaluasi penanganan sejumlah kasus penyakit selang bulan Januari hingga April Tahun 2025.
Direktur RSUD Zainal Umar Sidiki dr Mohammad Ardiansyah MKes di Gorontalo, Selasa, mengatakan evaluasi tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan pemaparan laporan kasus penyakit yang telah ditangani selang bulan Januari hingga April Tahun 2025 oleh para dokter yang sedang mengikuti program dokter magang.
Dokter magang, kata dia, adalah program yang ditujukan untuk setiap dokter baru yang pada masa pendidikannya menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), sebagai prasyarat untuk registrasi di Konsil Kedokteran Indonesia.
"Sejumlah dokter magang ditempatkan di rumah sakit ini. Mereka memaparkan temuan kasus penyakit di hadapan Komite Medik, juga diberi kesempatan memaparkan evaluasi terhadap hasil penanganan yang berhasil dilakukan," kata Ardi sapaan akrab Direktur RSUD Zainal Umar Sidiki.
Pemaparan evaluasi tersebut berdasarkan teori ilmu kedokteran, standar prosedur penanganan penyakit di rumah sakit ini, kelengkapan alat-alat kesehatan dan ketersediaan obat-obatan, hingga ketersediaan alat-alat penunjang diagnosis seperti laboratorium dan radiologi.
Kegiatan ini pun, kata dokter Ardi, memberikan rekomendasi perbaikan layanan di RSUD Zanal Umar Sidiki.
Evaluasi tersebut dihadiri oleh para dokter di lingkungan RS Zainal Umar Sidiki, Komite Medik, Komite Mutu dan pihak manajemen rumah sakit khususnya pada bidang pelayanan.
Kegiatan itu, kata Ardi, sangat bermanfaat untuk lebih meningkatkan Mutu Pelayanan Medik pada pasien yang ditangani dan dirawat di rumah sakit tersebut.*