Gorontalo (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendukung program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih, Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf.
"Kami mengikuti rapat koordinasi yang dihadiri manajemen rumah sakit, pihak Bappeda, serta tim kerja bupati dan wakil bupati," kata Direktur RSUD dr Zainal Umar Sidiki dr Mohammad Ardiansyah di Gorontalo, Senin.
Pihaknya menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung dan menyukseskan program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, khususnya dalam menerjemahkan visi dan misi pemerintah daerah dalam bentuk pelayanan kesehatan yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Lima fokus utama RSUD dalam mendukung program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, yaitu melalui kegiatan-kegiatan pelayanan yang berorientasi pada peningkatan mutu layanan dan kenyamanan pasien.
Penyelarasan program pengembangan RSUD ini juga dilakukan dengan merujuk pada visi dan misi bupati dan wakil bupati untuk mendukung arah pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan RPJMD rumah sakit ini periode 2025 hingga 2030, dilakukan dengan menerapkan Kebijakan Strategis Kecepatan dan Ketepatan (KSKK) sebagai dasar kebijakan pengembangan rumah sakit.
Pemutakhiran data kepegawaian, indikator mutu pelayanan, serta sarana dan prasarana rumah sakit terus dioptimalkan untuk memperkuat tata kelola layanan.
Keterlibatan aktif RSUD Zainal Umar Sidiki dalam menyukseskan program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, yaitu pembukaan layanan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Kredensialing BPJS untuk layanan dokter THT-KL, sehingga peserta BPJS bisa memperoleh layanan tersebut di rumah sakit ini.
Pengeboran sumber air tanah dalam dan pembangunan instalasi air bersih, guna menjawab tantangan ketersediaan air di rumah sakit.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung perawatan kemoterapi untuk pasien kanker dan gedung hemodialisa untuk pasien cuci darah.
Peluncuran program 'RSUD ZUS BERCAHAYA' yang mencakup pemasangan lampu jalan di 22 titik, pengecatan gedung rumah sakit dan kegiatan kebersihan lingkungan.
Pendirian Ruang Kasih Sayang, yakni ruang konseling oleh dokter spesialis kesehatan jiwa untuk korban kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Keterlibatan dokter spesialis dari rumah sakit ini dalam kegiatan 'Motabi Kambungu' yang akan dilaksanakan di Desa Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek.
"Dengan langkah-langkah strategis ini, RSUD dr Zainal Umar Sidiki menunjukkan komitmen kuat sebagai mitra kerja utama pemerintah daerah dalam mempercepat pencapaian target layanan kesehatan yang merata, cepat dan berkualitas di wilayah pesisir ini yang berada di lintas Sulawesi," kata dr Ardi sapaan akrab direktur rumah sakit.
