Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa
mengharapkan pers mampu menjadi pengawal perdamaian serta kebhinekaan
dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
"Saya berharap rekan-rekan pers bisa menghadirkan karya jurnalistik
yang lebih berkualitas. Semoga karya itu menyejukkan, merukunkan,
mempersatukan, dan mencerdaskan bangsa," kata Mensos seperti dikutip
dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Mensos turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam puncak
peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Maluku. Pada kesempatan itu
mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2017 kepada seluruh insan pers
Indonesia.
Menurut Khofifah, komitmen bangsa Indonesia dalam menjunjung dan
menjaga kebhinekaan tengah diuji. Oleh karena itu, pers harus hadir
sebagai pemersatu dan perekat, bukan sebaliknya ikut memperkeruh dan
memprovokasi dengan berita-berita yang berat sebelah, tidak berimbang
atau bahkan berita palsu (hoax).
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengucapkan terimakasih
kepada insan pers yang telah berperan aktif membantu pemerintah
khususnya kementerian sosial dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan
sosial kemasyarakatan. Tidak jarang, kata dia, penjangkauan Kementerian
Sosial dilakukan setelah memperoleh info dari awak media.
Pers, tambah Khofifah, juga berkontribusi besar dalam
mensosialisasikan berbagai program pengentasan kemiskinan yang
digulirkan pemerintah. Kesuksesan Program Keluarga Harapan (PKH),
E-Warong dan kecepatan respon tidak terlepas dari peran media, baik
cetak, televisi, radio, maupun online.
"Sinergitas seperti inilah yang harus dijaga dan ditingkatkan," katanya.
Mensos menambahkan, ia pun berharap pers bisa menjadi garda depan
untuk menggerakkan sikap kesetiakawanan sosial, kepedulian, dan rasa
tanggungjawab sesama umat manusia.
(Baca juga: Presiden bertolak ke maluku)
Hari Pers, Mensos harap pers kawal perdamaian-kebhinekaan
Rabu, 8 Februari 2017 13:36 WIB