Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pagelaran Seni Lukis "Bela Negaraku" merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kesadaran bela negara.
"Pagelaran seni lukis yang khusus bertemakan Bela Negara merupakan kegiatan langka terjadi di lndonesia. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada penyelenggara khususnya Bapak Firdaus Alamhudi yang memprakarsai kegiatan ini sehingga dapat terlaksana degan baik," kata Menhan saat membuka Malam Pagelaran Seni Lukis "Bela Negaraku", di Jakarta, Senin malam.
Menurut dia, pagelaran ini bisa menjadi salah satu cara dan upaya meningkatkan nasionalisme mengingat rasa nasionalisme yang dirasakan semakin menurun khususnya di kalangan generasi muda lndonesia.
Ia menambahkan bela negara bukanlah domain TNI dan Kemhan atau komponen bangsa tertentu saja, tetapi sejatinya bela negara adalah hak dan kewajiban setiap orang yang mengakui dirinya sebagai Warga Negara lndonesia.
"Salah satu bentuk keikutsertakan dan pengabdian warga negara dalam bela negara adalah pengabdian seorang warga negara sesuai dengan profesinya masing-masing," ujarnya.
Ryamizard mengatakan Indonesia adalah bangsa yang besar dengan sumber daya alam melimpah, areal hutan, dan wilayah perairan yang sangat luas, serta keanekaragaman budaya yang tidak ternilai. Semua itu apabila diolah dengan baik akan berpotensi memajukan masyarakat dan bangsa ini.
"Memahami betapa pentingnya potensi tersebut maka menjadi kewajiban kita semua untuk senantiasa membela negara dan memelihara segala potensi yang ada di atas Bumi Pertiwi agar tetap lestari sehingga dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kita di masa yang akan datang," ujarnya.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diperlukan peran serta dari seluruh elemen masyarakat sesuai bidang masing-masing, salah satunya dapat dilakukan melalui bidang seni budaya.
Oleh karena itu, dirinya menyambut baik prakarsa Ef Art Enterprise untuk menyelenggarakan pameran lukisan yang menggelar karya 36 pelukis dari berbagai kota di Indonesia dengan bermacam aliran bertemakan nasionalisme, religi, human interest, dan lingkungan hidup.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menggugah hati kita untuk semakin meningkatkan semangat kebangsaan serta mempertebal rasa kecintaan kepada budaya Tanah Air, sehingga terbangun tekad yang kuat dalam upaya membela negara sekaligus melestarikan Seni Lukis Indonesia," kata Menhan.
Ketua panitia acara itu, Faris Ash-Shiddieqy mengucapkan terima kasih kepada Menhan atas segala perhatian, arahan, bantuan dan terutama yang tak ternilai bagi kami adalah kesediaan Beliau di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas-tugas negara untuk hadir membuka secara resmi acara ini.
Acara itu, kata dia, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat, keberagaman lukisan bernuansa nasionalisme bela negara, religius, human interest, lingkungan hidup yang melibatkan 36 pelukis ternama dari berbagai kota.
Pagelaran seni lukis juga dalam rangka turut berpartisipasi mensukseskan Gerakan Bela Negara melalui kegiatan seni dan budaya, yang merupakan salah satu potensi strategis dari anak bangsa.
"Ini juga sebagai upaya penggalangan dana sosial, yang akan didedikasikan untuk para keluarga pahlawan yang telah gugur sebagai Kusuma Bangsa," ucap Faris.
Menhan: seni lukis "bela negara" tingkatkan nasionalisme
Selasa, 14 Februari 2017 9:24 WIB