Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Putri Indonesia tengah menyusun strategi persiapan menghadapi dua ajang besar yang berlangsung berdekatan, yakni World Esports Championship IESF 2025 di Kuala Lumpur, dan SEA Games 2025 di Bangkok.
Pelatih Timnas MLBB Putri Ilyas Rahmanda menyampaikan bahwa persiapan untuk IESF kali ini tetap menggunakan metode yang sama seperti pada tahun lalu ketika ajang WEC IESF Riyadh 2024 digelar berdekatan dengan Asian Esports Games (AEG) 2024 Bangkok.
"Masih sama sistemnya, nggak mau memperbaiki hal yang enggak rusak. Jadi kita tinggal mengulang saja dari tahun lalu latihan kita untuk IESF dan AEG," ujar Ilyas ditemui di pelatnas timnas esports Indonesia di Jakarta, Selasa.
Timnas MLBB Putri yang diperkuat oleh Venny "Fumi" Lim, Cindy "Cinny" Laurent Siswanto, Viorelle "Vival" Valencia Chen, Michelle "Chell" Denise Siswanto, dan Vivi "Vivian" Indrawaty berhasil merebut emas kejuaraan dunia esports IESF 2024 di Riyadh pada November.
Sekira sepekan berselang, timnas MLBB Putri kembali meraih kesuksesan dengan menyabet gelar juara AEG 2024 Bangkok.
Untuk dapat mengulang kemenangan tersebut, Ilyas mengungkapkan setiap harinya timnas MLBB putri menjalani latih tanding atau scrim melawan tim-tim putra.
Sebab, menurut Ilyas, tim-tim putra lebih unggul dari segi strategi, pengambilan keputusan, dan mekanik yang dapat dipelajari oleh timnas MLBB putri.
Meski jadwal dua turnamen tersebut berdekatan, pelatih menegaskan hal itu tidak menjadi kendala bagi tim, justru para pemain menikmati ritme turnamen yang padat dan sudah menantikan momen tersebut.
Ilyas menambahkan hasil performa di IESF akan menjadi indikator penting untuk kesiapan tim menghadapi SEA Games.
"Karena waktunya berdekatan, tidak ada waktu untuk persiapan ulang. Kalau kita di IESF-nya megang banget, mendominasi, ya Insya Allah di SEA Games-nya kita lancar," kata Ilyas.
Untuk menjaga puncak performa, pelatih terus mengingatkan para pemain untuk mempertahankan motivasi tinggi dan tidak cepat puas, seperti saat mengikuti Esports World Cup (EWC 2025) pada Juli.
Ilyas memotivasi anak asuhnya untuk mencatatkan rekor baru, termasuk menjadi tim yang tidak kalah satu kali pun selama kompetisi atau dengan catatan menang/kalah 13-0.
"Mereka punya asa buat bikin rekor baru terus. Jadi mungkin itu yang menjaga, yang nge-maintain mereka selalu haus buat juara," ujar Ilyas.
Ia juga berharap timnas MLBB Putri dapat mempertahankan gelar untuk IESF dan SEA Games. Pada SEA Games 2023 Kamboja, Vivian dkk berhasil menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia.
Setelah IESF, meski ada waktu istirahat, Ilyas mengatakan tim tetap akan melanjutkan latihan untuk menjaga konsistensi dan menjaga kondisi mental serta semangat positif.
Dengan strategi tersebut, timnas MLBB optimistis dapat meraih hasil maksimal dalam dua kompetisi besar tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas MLBB Putri susun strategi hadapi IESF dan SEA Games berdekatan
