Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo meluncurkan program Sapi Ternak 12 Gorontalo (ST-12 GO) sebagai langkah strategis memperkuat sektor peternakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Program tersebut merupakan hasil kemitraan antara Pemerintah Daerah dan Bank SulutGo (BSG) dalam upaya mengembangkan sektor peternakan, khususnya di bidang penggemukan sapi di Kecamatan Pulubala.
Bupati Kabupaten Gorontalo Sofyan Puhi, Kamis mengatakan program ST-12 Go bukan hanya program bantuan, tetapi sebuah gerakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gorontalo.
"Kalau dulu sapi dari kampung langsung dibawa ke pasar, sekarang kita gemukkan dulu di ST-12 Go selama beberapa bulan, agar nilai jualn ya lebih tinggi dan pendapatan peternakan pun meningkatkan," ucap Sofyan.
Bupati menjelaskan jika Program ST-12 Go tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi, tetapi juga menaikkan kelas para peternak lokal agar mampu bersaing secara ekonomi.
Proses penggemukan sapi ditargetkan berlangsung selama enam hingga tujuh bulan, hingga sapi mencapai bobot ideal untuk dijual ke pasar. Kata Sofyan, pasar untuk penjualan sapi sudah disiapkan, tinggal bagaimana proses menjalankan program ini secara berkelanjutan. Jadi sirkulasi ekonomi sudah sepenuhnya siap berjalan.
“Untuk lahan ternak, Kabupaten Gorontalo mempunyai lahan luas dan sumber pakan alami yang melimpah, Jika dikelola dengan baik kita bisa menjadi salah satu lumbung ternak di kawasan timur Indonesia,” kata Sofyan
Ia menambahkan, adanya dukungan lembaga keuangan daerah dan dinas teknis terkait, Ia berharap ST-12 Go ini dapat menjadi model pengembangan peternakan modern yang mandiri, produktif dan berdaya saing tinggi.
