London (ANTARA GORONTALO) - Kedutaan Besar Indonesia di Meksiko yang bertugas
mendorong penetrasi pasar produk Indonesia di Meksiko membidik pasar
berbagai produk nontradisional di kawasan Amerika Tengah dan Latin
sebagai tujuan pasar dari Tanah Air.
Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan,
dalam pertemuan bisnis pengusaha Indonesia dan Meksiko dalam acara minum
teh pagi hari atau "coffee morning" di Wisma Indonesia di Mexico City,
demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Meksiko Febby Fahrani, kepada
Antara London, Minggu.
Acara "coffee morning" yang didukung Darma Wanita Persatuan KBRI
Mexico City dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)- Mexico City
dalam upaya mempromosikan aneka produk nusantara dikalangan pengusaha
dari Kelompok Bisnis Rotary-Mexico dan diplomatik yang tergabung dalam
ACD (Asociacin de Conyuges Diplomticas).
Sebanyak 160 undangan dari kedua kelompok tersebut menikmati
suguhan aneka produk yang dipamerkan dan masuk pasar Meksiko seperti
produk spa dan kecantikan Mustika Ratu diimpor perusahaan Komorebi.
Kemudian, produk bulu mata Indonesia diimpor perusahaan RV Eyelashes,
makanan jadi yang diperkenalkan oleh Indonesian Diaspora
Network-Mexico, serta produk kerajinan khas Indonesia yang diusung
diaspora Indonesia dan anggota Darma Wanita Persatuan KBRI Mexico City.
Produk makanan jadi dan minuman asal Indonesia yang diusung
perusahaan Indonesia yang baru saja mengikuti Expo Antad and
Alimentaria 2017 di Guadalajara.
Produk gula kelapa dari PT. Coco Sugar Indonesia, produk minuman
energi dari Mensa Group, produk nata de coco dari PT. Keong Nusantara
Abadi, dan aneka produk makanan dan minuman ringan Indonesia dari Jans
Enterprises Corp Distributor mewarnai coffee morning.
Para undangan menikmati peragaan dan emo kecantikan produk spa dan
bulu mata. Therese Margolis, columnist harian The News yang sukarela
menjadi model demo produk spa menyampaikan pengalamannya.
"Saya percaya produk ini bagus dan sesuai untuk kulit saya. Produk ini sempurna. Saya suka".
Para hadirin dari kelompok bisnis Rotary-Mexico, dengan antusias
melakukan pembicaraan dengan pengusaha yang menawarkan produk pilihan
dari Indonesia. Sejumlah pengusaha menyampaikan minat untuk melakukan
transaksi sebagai langkah awal mengimpor dan mendistribusikan produk
Indonesia yang dipasarkan di Meksiko.
Diharapkan acara ini akan dapat mendongkrak nilai total
perdagangan Indonesia dan Meksiko yang tahun 2016 tercatat senilai
992,08 juta dolar AS, dengan surplus Indonesia senilai 638,17 juta
dolar. Dari nilai ekspor Indonesia tersebut produk nonmigas mencapai
796,76 juta dolar. Produk utama nonmigas Indonesia ke Meksiko antara
lain adalah karet, otomotif, produk kayu. Sedangkan untuk produk makanan
dan minuman mulai meningkat dalam hal jumlah perusahaan dan nilai
ekspornya.
Indonesia bidik pasar nontradisional di Amerika Latin
Minggu, 12 Maret 2017 22:25 WIB