Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Provinsi Gorontalo tumbuh 4,13 persen pada tahun 2024, lebih lambat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 4,50 persen.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 7,48 persen," ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Rabu.
Dari sisi pengeluaran, kata dia, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,24 persen.
"Ekonomi Gorontalo triwulan IV tahun 2024 terhadap triwulan empat tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,44 persen," ujar dia.
Sedangkan dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,34 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,65 persen.
Ekonomi Gorontalo triwulan IV 2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,91 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,13 persen.
"Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 33,46 persen," ucap Mukhanif.
Ia menambahkan lapangan usaha pertanian memberikan kontribusi 37,29 persen pada perekonomian Gorontalo tahun 2024 yang tumbuh 4,13 persen tersebut.