Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dan PT Panasonic Manufacturing menjalin kerja sama dalam program magang bagi calon tenaga kerja di Jakarta, Jumat.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Associate Director PT Panasonic, Damiri Maulana.
Bupati nelson mengatakan, kerja sama itu merupakan kesempatan untuk belajar, berbuat dan berkarya bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo.
Program itu juga dalam rangka menciptakan tenaga kerja daerah yang memiliki sumber daya manusia yang handal dan siap pakai.
"Tidak hanya calon tenaga kerja saja yang ikut program ini, pada bulan Juni nanti, Pemkab akan mengadakan magang bagi pimpinan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, kepala kantor dan kepala bagian untuk mendalami tata kerja swasta," kata bupati.
Bupati menjelaskan, pembelajaran disiplin budaya etos dan produktivitas di Panasonic yang menerapkan sistem dan budaya kerja
Jepang akan sangat bermanfaat bagi peningkatan keterampilan wawasan dan pengetahuan para peserta magang.
"Ikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, menunjukan jati diri sebagai orang Gorontalo dan selesaikan magang selama enam bulan dengan hasil yang memuaskan," bupati menuturkan.
Sementara itu Associate Director PT Panasonic Manufacturing, Damiri Maulana menyambut gembira peserta magang dari Kabupaten Gorontalo.
Mengingat sejak tahun 2010, Panasonic sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo serta dan Kabupaten/Kota di Gorontalo,
namun untuk pertama kalinya pada tahun ini Kabupaten Gorontalo mengirimkan perserta magang sebanyak 20 orang.
Tenaga magang akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan melalui `on the job training` dan `off the job training`.
"Bagi tiga peserta yang memiliki prestasi oleh manajemen perusahaan melalui Rama Datau akan diberikan reward khusus," tutur Damiri Maulana.
Damiri menambahkan selama pelaksanaan pemagangan, para peserta akan difasilitasi oleh pihak perusahaan berupa asrama, makan minum, pakaian kerja, asuransi, poliklinik, rekreasi dan uang saku.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo, Muchtar Nuna menambahkan, meskipun perekrutan peserta magang waktunya sangat dibatasi oleh perusahaan akan tetapi animo masyarakat sangat besar.
"Program ini akan sangat membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan pengangguran di Kabupaten Gorontalo," kata Muchtar.