Moskow (ANTARA) - Para pemimpin Eropa meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk tidak langsung menyetujui tuntutan Rusia tanpa komitmen keamanan yang tegas dari Amerika Serikat, surat kabar The Wall Street Journal melaporkan, mengutip sumber.
Pesan itu disampaikan kepada Zelenskyy dalam percakapan telepon dengan beberapa pemimpin Eropa pada Senin, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, kata laporan itu pada Kamis.
Para pemimpin Eropa itu bersikeras agar AS tetap memegang peran utama yang menjamin keamanan Ukraina dalam kesepakatan apapun.
Dalam percakapan tersebut, Macron mengatakan bahwa Washington perlu menguraikan dengan jelas bagaimana AS akan melindungi Ukraina sebelum Kiev menyetujui persyaratan akhir perjanjian.
Pada Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin menerima utusan khusus AS Steve Witkoff dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, di Kremlin ditemani penasihat Kremlin Yury Ushakov dan kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) serta utusan khusus presiden Rusia untuk kerja sama ekonomi dengan negara-negara asing, Kirill Dmitriev.
Sejak pertengahan November, AS telah mempromosikan proposal perdamaian baru untuk Ukraina. Media melaporkan bahwa draf awal yang berisi 28 poin direvisi menjadi 19 poin setelah para pejabat AS, Ukraina, dan Eropa bertemu di Jenewa untuk berunding pada 23 November.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemimpin Eropa desak Zelenskyy berkonsultasi dengan AS soal Rusia
