Jakarta (ANTARA) - Tim nasional futsal putri Indonesia harus puas berkalung medali perak SEA Games 2025 Thailand selepas menelan kekalahan 0-5 kontra Vietnam dalam partai final di Bangkokthonburi University, Bangkok, Kamis.
Tim besutan Luis Estrela itu mengalami kesulitan seperti pertemuan pertama kontra Vietnam di laga pembuka fase penyisihan pada Jumat (12/12).
Lima menit final berjalan, gawang Indonesia sudah harus kemasukan gol tembakan Le Thi Thanh Ngan. Thanh Ngan hanya butuh waktu dua menit untuk mencetak gol keduanya sekaligus menggandakan keunggulan Vietnam 2-0.
Semenit berselang Vietnam kian menegaskan keunggulan mereka lewat gol yang dicetak Tran Thi Thuy Trang.
Vietnam menutup babak pertama dengan keunggulan nyaman 4-0 setelah K'Thua mencetak gol keempat, sementara Indonesia tak bisa berbuat banyak.
Babak kedua berlangsung nyaris tak banyak berbeda, meski Vietnam sedikit lebih mengendurkan serangan karena marjin empat gol dirasa cukup nyaman.
Tepat pada menit terakhir pertandingan Tran Nguyet Vi mencetak gol pemungkas ke gawang Indonesia, mengunci kemenangan Vietnam 5-0 sekaligus medali emas futsal putri SEA Games 2025.
Ini menjadi medali emas futsal putri Vietnam setelah mereka harus menjadi langganan perak pada 2007, 2011, 2013, 2017, dan 2021.
Sedangkan bagi Indonesia, medali perak di Thailand juga menjadi peningkatan prestasi bagi tim futsal putri, mengingat pencapaian terbaik hanya berupa perunggu pada 2017.
Tuan rumah sekaligus ratu futsal Asia Tenggara dan penguasa emas, dipaksa berpuas dengan medali perunggu di tanah sendiri setelah disisihkan Indonesia dalam partai semifinal pada Selasa (16/12).
Dalam laga perebutan medali perunggu yang dimainkan pada Kamis siang, Thailand melumat Filipina dengan skor 5-0.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Futsal putri Indonesia harus puas berkalung medali perak SEA Games
