Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) mengajak remaja untuk berperan dan berpartisipasi dalam Pusat Informasi dan konseling (PIK).
"Remaja yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam PIK remaja dan mahasiswa kurang lebih baru 15 persen se Indonesia," kata Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Benny Bena di Gorontalo, Jumat.
Untuk tingkat partisipasi remaja yang ikut dalam pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) di Gorontalo, Benny menilai sudah sangat baik.
"Untuk di Gorontalo, tinggal bagaimana kita menaikan partisipasi remaja berperan dalam PIK dan 15 persen jumlah partisipan se Indonesia bisa naik," kata dia.
Menurut Benny, dengan naiknya jumlah partisipan, ia berharap cakupan program Genre akan lebih dikenal oleh remaja.
PIK remaja merupakan wadah program Genre dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling.
Pelayanan informasi dan konseling tersebut terkait perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan penunjang lainnya.
Sedangkan Program GenRe adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Tujuan dari pelaksanaan pemilihan Duta GenRe adalah meningkatkan sosialisasi promosi program melalui program GenRe di kalangan remaja agar memiliki sikap, pengetahuan dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial.
Remaja yang dapat menjadi peserta adalah mereka yang berada di umur 16-22 tahun sesuai dengan juknis nasional.
Duta GenRe terpilih akan menjadi mitra BKKBN yang bertugas menjadi panutan bagi remaja lainnya. Selain itu diharapkan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan reproduksi remaja, narkoba dan bahaya HIV/AIDS.