Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyumbangkan paket sembako, dan pakaian layak kepada warga masyarakat Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, yang permukimannya masih terendam banjir.
Hingga Rabu rumah-ruah penduduk di kawasan tersebut masih terendam air banjir setinggi satu meter.
Afiah Dunggio Tuli selaku Ketua DWP Kabupaten Gorontalo, mengatakan sumbangan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan organisasinya.
"Kami ingin membantu warga yang memerlukan bantuan dan uluran tangan, terutama mereka yang sedang dilanda bencana sebagai bentuk empati dari DWP Kabupaten Gorontalo," kata Afiah.
Ia menjelaskan, bantuan yang diserahkan itu merupakan partisipasi dan sumbangsih dari Ketua, pengurus dan anggota DWP yang ada di masing-masing SKPD yang telah menggalang dana untuk kegiatan bakti sosial tersebut.
"Walaupun tidak banyak yang bisa kami berikan, namun ini membuktikan simpati dan keprihatinan kami bagi mereka yang sedang dilanda musibah apalagi di bulan suci ramadhan ini," ujarnya.
Afiah menambahkan, bakti sosial itu akan dilaksanakan juga dibeberapa titik lokasi bencana banjir yang sudah dijadwalkan oleh pengurus.
Sembilan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Senin terendam banjir dengan tinggi paras air mencapai dua meter.
Kepala Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Gorontalo, Olin Usman, Senin mengatakan rutinitas banjir lebih disebabkan rusaknya kawasan hulu, meningkatnya sedimentasi di sungai dan Danau Limboto.
Kemudian kondisi topografi wilayahnya yang merupakan dataran banjir yang telah berkembang menjadi permukiman.
Daerah yang terendam banjir yaitu Tenilo, Hunggaluwa, Bolihuangga, Bongohulawa dan Kayu Merah di Kecamatan Limboto, Haya-Haya, Yosonegoro dan Pone di Kecamatan Limboto Barat.
Payunga di Kecamatan Batudaa, Datahu di Kecamatan Tibawa, Mulyonegoro di Kecamatan Pulubala, Pantungo di Kecamatan Telaga biru.
Tualango, Tabumela, Ilotidea dan Lalawonu di Kecamatan Tilango, Hutadaa dan Buhu di Talaga Jaya dan Tolite di Kecamatan Boliyohuto.