Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto
Kristiyanto mengatakan partainya akan meminta saran Presiden Joko Widodo
terkait kandidat yang sebaiknya diusung pada Pemilihan Kepala Daerah
Jawa Timur 2018.
"Terkait ini, PDIP juga akan mendengarkan masukan dari Presiden
Joko Widodo dalam konteks kebijakan pemerintahan pusat," ujar Hasto
dalam pemaparan survei "Menakar Kandidat Potensial Pilkada Jawa Timur
2018" di Jakarta, Minggu.
Dia menilai saran dari Kepala Negara menjadi salah satu masukan
penting yang perlu dipertimbangkan PDIP sebelum mengusung kandidat bakal
calon pemimpin Jawa Timur 2018, karena kelak kepala daerah tersebut
akan bekerja sama dengan pemerintah pusat.
"Kami sepakat, mau tidak mau pilkada ini juga akan menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi-JK," tutur Hasto.
Selain itu, pengusungan calon kandidat yang dapat menyesuaikan
kepemimpinannya dengan kebijakan pusat, juga dianggap akan membawa
keuntungan bagi daerah, kata dia.
"Kerja sama antara pusat dengan daerah bisa jadi dipercepat, maka
dari itu masukan dari Pak Jokowi juga diperlukan," katanya.
Hasto menjelaskan, selain pertimbangan kandidat dari Kepala Negara,
partai "banteng moncong putih" itu juga akan berkomunikasi dengan
Nahdlatul Ulama (NU) untuk membicarakan Pilkada 2018.
"PDIP juga akan mendengarkan suara dari NU, karena mau tidak mau
kalau kita lihat dari sejarah, apalagi di Jawa Timur, pertimbangan NU
sangat penting," kata dia.
PDIP minta masukan Jokowi terkait Pilgub Jatim
Senin, 12 Juni 2017 0:16 WIB