Bandung (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Pariwisata mengakui masih lemah dalam hal pendataan kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai wilayah di Indonesia, sehingga belum memiliki data pasti ke mana mereka pergi.
"Jadi ini kelemahan kami. Kami belum punya pergerakan wisatawan ke dalam negeri. Setelah mereka mendarat di Cengkareng dan di stempel imigrasi, kita tidak tahu ke mana mereka pergi," ujar Deputi Pemasaran Wisatawan Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana, di Bandung, Jumat.
Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Bandung juga begitu. "Kami menghitung angka yang masuk di Husein Sastranegara. Sehingga lebih kecil dengan angka yang dihitung. Mungkin saja yang nginap di Bandung mereka yang turun di Cengkareng," kata dia.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh kepala daerah yang menjadi tujuan wisata dapat bekerja sama dengan otoritas terkait di wilayahnya seperti keimigrasian. Dengan begitu, jumlah pasti wisatawan yang datang ke suatu daerah, dapat diketahui.