Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha mengunjungi pembangunan program "Kota Tanpa Kumuh" (Kotaku), yang berada di Kelurahan Biawu dan Ipilo.
Saat ini program tersebut mulai dipersiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dengan tujuan sebagai upaya mengurangi kawasan yang masih tergolong kumuh di daerah tersebut.
"Dalam melaksanakan program kotaku, pemerintah sebelumnya telah menetapkan enam kawasan yang akan ditangani lewat anggaran yang bersumber dari APBN," katanya, Jumat.
Ia juga mengatakan, akhir tahun 2017 program itu mulai dikerjakan oleh pemerintah. Pelaksanaannya berskala lingkungan, yang dimulai dari pembuatan jalan setapak, gorong-gorong, saluran dan biopori.
Khusus di Kelurahan Ipilo, Pemkot Gorontalo akan melaksanakan pembuatan jalan setapak yang bebas dari becek. Sementara biayanya bersumber dari satuan kerja (satker) Provinsi Gorontalo dan dana keswadayaan.
"Setelah kegiatan berskala lingkungan, akan dilanjutkan penanganan berskala kawasan dengan anggaran Rp14,7 miliar," ujarnya.
Tambahnya, dana tersebut untuk mengubah kawasan kumuh menjadi bersih, sehat, indah dan asri sehingga baik untuk masyarakat.
Akhir tahun 2017 ini proses tender mulai dilakukan untuk enam kawasan. Dari enam kawasan itu, pemerintah akan fokus pada penanganan di tiga kawasan.
"Dengan program Kotaku, semoga akan mengurangi kawasan kumuh di Kota Gorontalo," harapnya.