New York (ANTARA GORONTALO) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar
mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB),
didukung data ekonomi yang positif.
Indeks kepercayaan konsumen
mencapai 125,9 pada Oktober, tingkat tertinggi dalam hampir 17 tahun,
menurut Conference Board pada Selasa (31/10).
Sementara itu,
Federal Reserve AS memulai sebuah pertemuan dua hari kebijakannya pada
Selasa (31/10) dan dijadwalkan akan mengumumkan keputusan kebijakan
moneter terbarunya pada Rabu waktu setempat.
"The Fed
diperkirakan akan mengumumkan tidak ada perubahan dalam kebijakannya
pada besok, namun bisa menggunakan pernyataannya untuk memberi sinyal
tentang pergerakan Desember, mungkin dengan memainkan penguatan
ekonomi," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, pada Selasa
(31/10).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik ke 1,1653
dolar AS dari 1,1633 dolar AS, dan pound Inggris meningkat menjadi
1,3281 dolar AS dari 1,3197 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi
0,7660 dolar AS dari 0,7678 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,68 yen
Jepang, lebih tinggi dari 113,17 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga
meningkat menjadi 0,9973 franc Swiss dari 0,9953 franc Swiss, dan naik
tipis menjadi 1,2899 dolar Kanada dari 1,2838 dolar Kanada, demikian
Xinhua.
Dolar AS menguat didukung data ekonomi positif
Rabu, 1 November 2017 8:09 WIB