Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, mengonfirmasi tidak ada WNI menjadi korban serangan teror bom di Sinai, Mesir, Jumat (24/11), yang telah menewaskan 155 orang.
"Berdasarkan pemantuan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut," kata Fauzi, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat (24/11).
Menurut dia, pada Jumat (24/11) telah terjadi ledakan dari peledak rakitan (Improvised Explosive Device/IED) yang dilancarkan kelompok teroris tidak diketahui di samping Mesjid Ar-Raudhah, Markas Bir El-Abd, kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir.
Peledak rakitan itu diledakkan pada saat sholat Jumat dilaksanakan. Kelompok teroris juga menembaki para jemaah pasca ledakan.
Fauzi juga menegaskan tidak ada warga Indonesia yang tinggal di kota El Arish. Menurut sumber di Mesir, ledakan itu telah mengakibatkan sedikitnya 155 orang tewas dan sekitar 100 lainnya luka-luka.
Sejauh ini, korban ledakan dan serangan tersebut masih belum diidentifikasi dan korban tewas kemungkinan masih bertambah.
Sementara itu, pelaku serangan berhasil melarikan diri dan sedang dalam proses pengejaran.