Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, memperkuat lembaga petani melalui program "Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Innitiative" (READSI), dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo di Gorontalo, Rabu mengatakan, jika pihaknya terus berkomitmen untuk mewujudkan kapasitas penyuluh dan kelompok tani.
"Program READSI ini adalah bantuan hibah dari Kementrian Pertanian, dan Kabupaten Gorontalo mendapatkan program tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan jika untuk Kabupaten Gorontalo sendiri telah mendapatkan anggaran hibah dari READSI kurang lebih Rp20 miliar.
"Anggaran Rp20 miliar itu, dilaksanakan selama lima tahun, dan tahap awal ini kita melakukan penguatan kapasitas penyuluh dan kelompok tani," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Pertanian Mohamad Nasrudin Isa mengatakan bahwa pihaknya membantu para petani dalam bentuk pemberdayaan.
"Kami sekarang fokus dalam peningkatan kapasitas dari kelembagaan dan kelompok tani itu sendiri, dan sasaran dari penerima READSI adalah masyarakat petani miskin yang tidak mempunyai lahan atau yang lahannya sempit," ujarnya.
Ia berharap yang mengikuti pelatihan maka mereka akan lebih memahami tufoksinya sebagai penyuluh dan akan lebih memahami tujuan dari pelaksanaan program itu.
"Sehingga kedepan apa yang diharapkan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan produksi, serta perubahan sikap dan perilaku oleh petani ini bisa terjadi secara signifikan," pungkasnya.