Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, menargetkan produksi beras tahun 2014 ini mencapai 5,5 ton per hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo, Nurdin Kiay Baderan, Sabtu, mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target produksi beras yang semakin baik di daerah ini.
Ia bahkan optimistis, tahun ini produksi beras sesuai target capaian 51.000 ton akan mampu tercapai.
Sehingga meningkat signifikan dari tahun 2013 lalu yang mencapai 49.000 ton dengan capaian produksi 5,2 ton per hektare.
Beberapa upaya yang terus dilakukan, diantaranya program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, pembuatan cetak sawah baru, serta program Sekolah Lapang Pengolahan Tanaman Terpadu (SLPTT) maupun Sekolah Lapang Pengolahan Hama Terpadu (SLPHT).
Khusus pembuatan cetak sawah baru kata Nurdin, direncanakan akan direalisasikan tahun 2015 mendatang agar di tahun tersebut target produksi beras diharapkan tercapai 6 ton per hektare.
Kecamatan Wonosari dan Paguyaman, dipilih sebagai pusat pengembangan yang akan menjadi wilayah percontohan untuk fokus peningkatan produksi beras di kabupaten ini.
"Kami optimistis, produksi beras di daerah ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi lokal namun mampu mendukung target swasembada beras nasional," ujarnya.
Harga beras di kabupaten ini cukup bervariasi di kisaran Rp6.000-Rp7.500 per liter sesuai jenisnya.