Gorontalo (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Rina Polapa berharap langkah antisipasi bencana kekeringan menjadi program prioritas pemerintah daerah di setiap tahun anggaran.
"Artinya, perlu ada peningkatan pembangunan infrastruktur di setiap tahun anggaran, hingga daerah ini benar-benar siap mengatasi bencana kekeringan yang berdampak pada menurunnya aktivitas perekonomian daerah," ujar Rina Polapa yang juga wakil ketua fraksi partai Golkar di Gorontalo, Kamis.
Ia mencontohkan, secara bertahap pemerintah daerah agar membangun atau melengkapi infrastruktur penyedia air bersih yang memadai, agar distribusi air ke rumah-rumah penduduk tidak terhambat. Begitupun untuk keperluan di sektor pertanian, peternakan hingga kesehatan.
Tahun 2020 nanti, pemerintah daerah diharapkan mulai membangun infrastruktur di wilayah rawan kekeringan, seperti membangun fasilitas di area sumber air bersih, agar tetap terjaga, dilengkapi bak penampungan air, juga melakukan perbaikan pipa induk untuk kelancaran distribusi air bersih.
Saat ini, masyarakat di wilayah timur atau di Kecamatan Atinggola, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. "Setelah saya konfirmasi, ternyata ada kebocoran pipa yang sementara diperbaiki pihak PUDAM," ujarnya.
Ia berharap, langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi bencana kekeringan menjadi program prioritas pemerintah daerah agar bisa menekan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini.
Sementara itu, anggota DPRD lainnya, Mikdad Yeser, mengaku, sangat mengapresiasi dilakukannya latihan penanggulangan kebakaran hutan di daerah ini.
Hal itu perlu menjadi prioritas kata ketua fraksi partai Nasdem itu, agar masyarakat bisa memahami tindakan apa saja yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Ia pun berharap, masyarakat tidak membakar lahan dengan maksud untuk menyiapkan areal tanam sebelum musim hujan tiba. Sebab dikhawatirkan akan ikut membakar kawasan tanaman tahunan mereka.***
DPRD Gorut harap antisipasi bencana kekeringan jadi program prioritas
Kamis, 5 September 2019 16:35 WIB