Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengajukan permohonan kucuran dana alokasi khusus (DAK) pembangunan Jembatan Ponelo Kepulauan yang akan menghubungkan Kecamatan Ponelo Kepulauan dengan Kecamatan Kwandang.
"Saya dengar, pak bupati sudah mengajukannya secara khusus melalui Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, pada kunjungannya di Gorontalo Utara. DPRD sangat mendukung langkah itu, bahkan mendorong Pemkab agar secara intensif mendatangi langsung kementerian terkait," ujar Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara Rina Polapa, di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya, Ponelo Kepulauan layak memiliki jembatan penghubung untuk memudahkan aktivitas perekonomian di kecamatan kepulauan tersebut.
Komisi I pada Senin (13/1) mengunjungi kecamatan kepulauan satu-satunya di kabupaten itu.
Rina mengemukakan banyak potensi yang perlu dikelola secara holistik di kecamatan tersebut, maka pembangunan jembatan penghubung tidak sekadar menjadi ikon daerah, namun diyakini akan mampu mendorong peningkatan perekonomian di pulau yang terbagi atas empat desa tersebut.
Rina berharap, pemkab mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi untuk mengajukan permohonan DAK kepada pemerintah pusat, dalam merealisasikan Jembatan Ponelo Kepulauan.
Bupati Indra Yasin, dalam keterangannya menyampaikan, pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Ponelo Kepulauan dengan wilayah daratan di Kecamatan Kwandang, panjangnya sekitar 500 meter. "Jika ditotal dengan pengerjaan jalan, kira-kira mencapai 1 kilometer," ujarnya.
Ia optimistis, pemerintah pusat akan menaruh perhatian khusus untuk merealisasikan pembangunan jembatan, mengingat potensi Kecamatan Ponelo Kepulauan dari berbagai sektor, baik kelautan dan perikanan, pertanian dan perkebunan, tergolong besar dan layak didukung infrastruktur memadai, seperti jembatan penghubung.