Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Bone Bolango akan memberikan bantuan pembibitan pohon di Desa Olubua, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu mengatakan ia melihat masih ada lahan gundul di daerah tersebut yang butuh untuk ditanami tumbuhan keras.
"Kita melakukan penghijauan menanam pohon bekerja sama dengan BPDAS. masih banyak lahan gundul, dan jika menanam jagung harus diselingi dengan tanaman keras," ujar Nelson.
Ia mengatakan jika untuk penghijauan tersebut, pihaknya bersama BPDAS menganggarkan dana Rp100 juta untuk dua kelompok petani untuk pembibitan tanaman keras sesuai kebutuhan petani.
"Setelah kelompok terbentuk maka pekan depan akan ditinjau oleh kami dan BPDAS, Kami juga meminta kepada perusahaan kelapa yang ada untuk memberikan bantuan bibit kelapa," kata dia.
Bupati berharap lingkungan di Desa Olubua akan tetap lestari dan jika petani di daerah itu ingin menanam jagung maka harus diselingi dengan tanaman keras, seperti cengkih, kakao dan kemiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu mengatakan ia melihat masih ada lahan gundul di daerah tersebut yang butuh untuk ditanami tumbuhan keras.
"Kita melakukan penghijauan menanam pohon bekerja sama dengan BPDAS. masih banyak lahan gundul, dan jika menanam jagung harus diselingi dengan tanaman keras," ujar Nelson.
Ia mengatakan jika untuk penghijauan tersebut, pihaknya bersama BPDAS menganggarkan dana Rp100 juta untuk dua kelompok petani untuk pembibitan tanaman keras sesuai kebutuhan petani.
"Setelah kelompok terbentuk maka pekan depan akan ditinjau oleh kami dan BPDAS, Kami juga meminta kepada perusahaan kelapa yang ada untuk memberikan bantuan bibit kelapa," kata dia.
Bupati berharap lingkungan di Desa Olubua akan tetap lestari dan jika petani di daerah itu ingin menanam jagung maka harus diselingi dengan tanaman keras, seperti cengkih, kakao dan kemiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020