Puluhan warga bergotong royong membersihkan material longsor yang menutup akses keluar masuk Desa Olele, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kepala Desa Olele, Candra Nauko di Gorontalo, Selasa, mengatakan jika hal itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan menggunakan alat seadanya.
"Longsor ini membuat desa kami terisolasi selama empat hari, warga tidak bisa beraktifitas karena akses tertutup," ujarnya.
Material longsor yang terdiri dari tanah, batu dan batang kayu tersebut dibersihkan dengan menggunakan sekop, pacul, linggis dan disemprotkan air dari mata air gunung.
"Hal ini kami lakukan karena alat berat tidak dapat masuk ke sini sebab struktur tanah yang labil dikuatirkan tidak mampu menahan beban berat," ungkapnya.
Candra mengatakan bahwa isolasi itu mengakibatkan persediaan makanan di Olele mulai menipis karena harus ke daerah lain untuk membeli bahan pangan.
"Saat ini kami membuka jalan untuk kendaraan roda dua, semoga bisa segera diselesaikan agar warga dapat kembali beraktifitas seperti biasa," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala Desa Olele, Candra Nauko di Gorontalo, Selasa, mengatakan jika hal itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan menggunakan alat seadanya.
"Longsor ini membuat desa kami terisolasi selama empat hari, warga tidak bisa beraktifitas karena akses tertutup," ujarnya.
Material longsor yang terdiri dari tanah, batu dan batang kayu tersebut dibersihkan dengan menggunakan sekop, pacul, linggis dan disemprotkan air dari mata air gunung.
"Hal ini kami lakukan karena alat berat tidak dapat masuk ke sini sebab struktur tanah yang labil dikuatirkan tidak mampu menahan beban berat," ungkapnya.
Candra mengatakan bahwa isolasi itu mengakibatkan persediaan makanan di Olele mulai menipis karena harus ke daerah lain untuk membeli bahan pangan.
"Saat ini kami membuka jalan untuk kendaraan roda dua, semoga bisa segera diselesaikan agar warga dapat kembali beraktifitas seperti biasa," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020