Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran optimistis jika daerah ini akan kembali mengalami surplus beras untuk menunjang swasembada pangan nasional.

Menurut wabup, Minggu, target produksi padi sebanyak 59 ribu ton akan diyakini akan tercapai, ditunjang kondisi lahan pertanian khususnya padi sawah seluas 6 ribu hektare.

Musim tanam ini, petani beras mampu capai produksi rata-rata 6,7 ton per hektare, bahkan produksi tertinggi di Kecamatan Tomilito mencapai 8,2 ton per hektare dan 10 ton per hektare dicapai petani Bulalo di Kecamatan Kwandang.

Oleh karena itu kata Wabup, pemerintah daerah optimistis musim tanam tahun 2015 ini menjadi pendorong tercapainya target swasembada pangan di Gorontalo.

"Gorontalo Utara dipastikan surplus beras 13 ribu ton, jika capaian ini konstan atau bahkan terus meningkat," ujar Wabup.

Tahun 2014 lalu, kabupaten ini surplus beras 8 ribu ton dengan capaian produksi padi 47 ribu ton. Sehingga optimisme peningkatan produksi diyakini mampu diraih pada musim tanam tahun ini.

Intervensi kepada petani maupun kelompok tani melalui APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten melalui bantuan langsung dan pembangunan infrastruktur, diharapkan terus meningkatkan produksi pertanian yang akan bermuara pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Ia pun mengimbau agar bantuan pertanian tidak diselewengkan, agar tidak mengganggu target produksi pertanian khususnya padi dan jagung.

"Oknum yang tertangkap tangan menyelewengkan bantuan pertanian, apalagi aparatur di instansi teknis terkait dipastikan langsung diberi sanksi berat alias dipecat," imbuh Wabup. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015