Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJAMSOSTEK) Cabang Gorontalo menggelar web seminar (webinar) dalam rangka meningkatkan sinergi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) di era pandemi COVID-19 di daerah itu.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim usai menghadiri kegiatan itu di Gorontalo, Jumat, menekankan akan pentingnya program Jamsostek bagi seluruh pekerja, khususnya di Provinsi Gorontalo.

Ia mendorong semua pihak yang terkait dengan sektor ketenagakerjaan untuk memperluas perlindungan Jamsostek bagi tenaga kerja di masa pandemi.

Menurut dia, COVID-19 telah memberi dampak pada seluruh sektor kehidupan, termasuk sektor ketenagakerjaan.

"Banyak pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja. Ada yang dirumahkan, bahkan ancaman hilangnya perlindungan Jamsostek akibat menurunnya iklim investasi dan tingkat produksi," ucap Idris Rahim.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo Hendra Elvian mengharapkan webinar itu sebagai bentuk perhatian pihaknya dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat pada program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

"Kegiatan webinar ini merupakan salah satu bentuk usaha kami dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat khusus di Provinsi Gorontalo akan pentingnya perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia menyampaikan bahwa saat ini BPJAMSOSTEK sedang proses merealisasikan relaksasi iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang memiliki jumlah relaksasi sebesar 99 persen.

"Saat ini sesuai dengan PP Nomor 49 Tahun 2020 tentang penyesuaian iuran program Jamsostek selama bencana nonalam penyebaran COVID-19 bahwa keringanan iuran program JKK dan JKM sebesar 99 persen. Jadi peserta hanya membayar satu persen iuran untuk JKK dan JKM," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020