Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan jumlah zakat mal dan infaq yang terkumpul dari seluruh PNS di lingkungan pemerintah provinsi saat ini tercatat Rp2 miliar.

Zakat tersebut merupakan hasil pemotongan sebesar 2,5 persen dari gaji PNS setiap bulan dan dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo, ujarnya di Gorontalo, Jumat.

"Bazda menyalurkan zakat ini kepada masyarakat Gorontalo yang membutuhkan termasuk para pemanjat kelapa, orang yang memandikan jenazah, imam-imam masjid di desa, terlebih lagi pada bulan Ramadhan," katanya.

Ia mengatakan setiap bulan total zakat mal yang terkumpul sebesar Rp150 juta, sehingga warga miskin dan anak yatim yang mendapatkan santunan akan lebih banyak.

"Masyarakat perlu tahu bahwa uang maupun santunan yang diberikan Bazda itu bukan uangnya gubernur, tetapi uang para PNS yang kami kumpulkan agar bisa berbagi dengan orang yang membutuhkan," tambahnya.

Ia berharap Baznas akan lebih maksimal dalam menyalurkan zakat dan infaq tersebut selama bulan ramadhan.

Baznas mengumumkan nama-nama penerima zakat serta sumber dan besaran pemasukan zakat melalui website agar mudah diakses masyarakat.

Pemotongan penghasilan ASN di Provinsi Gorontalo sendiri merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah provinsi pada Tahun 2014.

Rusli menilai hal tersebut sejalan dengan ajaran Islam yang mewajibkan setiap muslim yang mampu untuk mengeluarkan zakat mal sebagaimana diatur dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi.*

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015