Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan pertanian melalui program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiate (READSI) 2021.
Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto di Gorontalo, Minggu, mengatakan bantuan itu diserahkan kepada 209 petani di sembilan kelompok di Kecamatan Dungaliyo dan Tabongo.
"Bantuan ini berupa pupuk, pestisida, herbisida dan benih yang disesuaikan dengan kebutuhan petani di masing-masing kelompok tersebut," ujarnya.
Hendra meminta seluruh petani penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut agar lebih sejahtera.
"Dengan berbagai bantuan yang diberikan, pemerintah daerah sengaja menyerahkannya dalam bentuk barang, tidak lain agar bantuan bisa langsung digunakan, berbeda jika diberikan dalam bentuk uang tunai," ungkap Hendra.
Menurutnya, jika diberikan dalam bentuk barang, dapat segera digunakan, di mana setiap petani mendapatkan barang dengan nominal kurang lebih Rp3 juta.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Fony Tangahu menjelaskan READSI merupakan program dari Kementerian Pertanian RI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia secara umum.
"Program ini lima tahun, dan ini sudah tahun ke tiga. Dana secara keseluruhan untuk lima tahun itu sekitar Rp20,9 miliar, dan sampai hari ini realisasinya sudah Rp6,6 miliar atau 31 persen dari total anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto di Gorontalo, Minggu, mengatakan bantuan itu diserahkan kepada 209 petani di sembilan kelompok di Kecamatan Dungaliyo dan Tabongo.
"Bantuan ini berupa pupuk, pestisida, herbisida dan benih yang disesuaikan dengan kebutuhan petani di masing-masing kelompok tersebut," ujarnya.
Hendra meminta seluruh petani penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut agar lebih sejahtera.
"Dengan berbagai bantuan yang diberikan, pemerintah daerah sengaja menyerahkannya dalam bentuk barang, tidak lain agar bantuan bisa langsung digunakan, berbeda jika diberikan dalam bentuk uang tunai," ungkap Hendra.
Menurutnya, jika diberikan dalam bentuk barang, dapat segera digunakan, di mana setiap petani mendapatkan barang dengan nominal kurang lebih Rp3 juta.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Fony Tangahu menjelaskan READSI merupakan program dari Kementerian Pertanian RI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia secara umum.
"Program ini lima tahun, dan ini sudah tahun ke tiga. Dana secara keseluruhan untuk lima tahun itu sekitar Rp20,9 miliar, dan sampai hari ini realisasinya sudah Rp6,6 miliar atau 31 persen dari total anggaran," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021