Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mendorong pelestarian bahasa daerah dengan menggelar lomba pidato berbahasa Gorontalo dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-352 Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi di Gorontalo, Selasa, mengatakan pelestarian bahasa Gorontalo tidak bisa hanya bergantung pada dunia pendidikan. Ia meminta pemerintah daerah menjadi contoh dengan memperluas penggunaan bahasa daerah dalam forum resmi.
"Bahasa daerah adalah identitas dan kebanggaan kita. Pemerintah harus menjadi garda terdepan dalam melestarikan," ucap Sofyan.
Lomba pidato tersebut, kata dia, digelar untuk memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga bahasa sebagai jati diri di tengah arus globalisasi. Seluruh peserta tampil mengenakan sulaman Karawo, menambah nuansa budaya pada kegiatan tersebut.
Peserta menyampaikan pidato penuh menggunakan bahasa Gorontalo, dengan penilaian meliputi penguasaan bahasa, ketepatan kaidah, intonasi, serta kekuatan pesan. Tahun ini panitia mengusung empat tema: Peran Generasi Muda, Budaya di Era Globalisasi, Bahasa sebagai Jati Diri, dan Warisan Budaya Leluhur.
Bupati Sofyan berharap ajang tersebut menjadi pendorong penggunaan bahasa daerah di ruang publik, terutama di lingkungan pemerintahan.
Lomba dinilai oleh tiga asisten Sekretariat Daerah dan turut dihadiri Wakil Bupati Tonny S. Junus, Sekda Sugondo Makmur, Ketua TP-PKK Maryam Sofyan Puhi, serta para undangan.
