Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Prestasi kembali diperoleh Kota Gorontalo, menyusul dua siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) di daerah tersebut, terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada upacara 17 Agustus di Istana Merdeka Jakarta.
"Ini menjadi satu kebanggaan, sebab dua siswa asal Kota Gorontalo berhasil lolos seleksi untuk jadi paskibra," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Gorontalo Nikson Rahman, Rabu.
Dia mengungkapkan, dua siswa yang lolos seleksi tersebut yakni Alwi Alfiah Antum dan Rani Noerinsan, saat ini merupakan siswa SMA 3 Gorontalo.
Nikson menjelaskan, untuk lolos ke Jakarta tersebut kedua siswa menjalani seleksi secara ketat dan berhasil menyisihkan calon dari daerah lain se Provinsi Gorontalo.
"Keduanya berhasil lolos seleksi dan menyisihkan wakil dari daerah yang ada di Provinsi Gorontalo," kata Nikson.
Dia menjelaskan, lolosnya kedua siswa tersebut karena mereka mampu melaksanakan latihan dan ilmu baris- berbaris dan tentunya dibarengi dengan disiplin yang tinggi.
Nikson mengharapkan agar duta mewakili Gorontalo tersebut, dapat memperlihatkan kemampuannya serta lebih meningkatkan disiplin sehingga nantinya membawa nama baik masyarakat dan daerah Gorontalo.
"Kita berharap keduanya mampu bersaing dengan utusan daerah lain, sehingga terpilih membawa bendera pusaka," kata Nikson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Ini menjadi satu kebanggaan, sebab dua siswa asal Kota Gorontalo berhasil lolos seleksi untuk jadi paskibra," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Gorontalo Nikson Rahman, Rabu.
Dia mengungkapkan, dua siswa yang lolos seleksi tersebut yakni Alwi Alfiah Antum dan Rani Noerinsan, saat ini merupakan siswa SMA 3 Gorontalo.
Nikson menjelaskan, untuk lolos ke Jakarta tersebut kedua siswa menjalani seleksi secara ketat dan berhasil menyisihkan calon dari daerah lain se Provinsi Gorontalo.
"Keduanya berhasil lolos seleksi dan menyisihkan wakil dari daerah yang ada di Provinsi Gorontalo," kata Nikson.
Dia menjelaskan, lolosnya kedua siswa tersebut karena mereka mampu melaksanakan latihan dan ilmu baris- berbaris dan tentunya dibarengi dengan disiplin yang tinggi.
Nikson mengharapkan agar duta mewakili Gorontalo tersebut, dapat memperlihatkan kemampuannya serta lebih meningkatkan disiplin sehingga nantinya membawa nama baik masyarakat dan daerah Gorontalo.
"Kita berharap keduanya mampu bersaing dengan utusan daerah lain, sehingga terpilih membawa bendera pusaka," kata Nikson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015