Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 setelah pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN 8 Kabila, SMP 1 Suwawa, dan SMP 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

"Pemantauan langsung ini saya lakukan untuk melihat sudah sejauh mana kepatuhan kepatuhan terhadap protokol kesehatan saat proses belajar mengajar tatap muka secara terbatas ini berlangsung," ujar Merlan usai meninjau di SMP 1 Tapa, Jumat.

Wabup ingin melihat dari dekat pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang baru di mulai sejak Senin (24/5) kemarin. Namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak agar sekolah ini tidak ditutup seterusnya akan dibuka.

"Harus kerja sama dengar apa yang disampaikan bapak dan ibu guru, begitu datang cuci tangan pakai sabun, tetap pakai masker dan di kelas harus jaga jarak," ujar Wabup.

Demikian juga ketika pulang sekolah, seluruh siswa harus langsung ke rumah. Harus dipantau, bisa melalui grup aplikasi 'chatting' dengan pihak orang tua.

"Kita harus jaga sama-sama, Bupati, wakil Bupati, guru, orang tua murid harus sama-sama menjaga, agar sekolah ini tetap dibuka," bebernya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah memberikan keputusan tersebut untuk diujicoba terlebih dahulu. Para siswa bergantian masuk kelas. Hari ini masuk, besok lagi siswa yang lainnya, dengan tujuan tidak terjadi kerumunan di sekolah, apalagi di ruang kelas.

"Jika ujicoba ini kita tidak jaga baik-baik, kita tidak disiplin, kita lupa dan lengah, kita khawatir sekolah ini nanti akan ditutup kembali. Ini jangan sampai terjadi, semua guru dan siswa jangan sampai lengah," tegasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021