Kota Gorontalo (ANTARA) - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti program keagamaan pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Lapas Kelas II A Gorontalo Sulistyo Wibowo di Gorontalo, Rabu mengatakan program tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang dilakukan bersama Kementerian Agama Kota Gorontalo.
"Selama bulan Ramadhan warga binaan mengikuti program belajar mengaji, tadarus Al Quran, buka puasa bersama, salat tarawih hingga lomba cerdas cermat," ucap dia.
Ia menjelaskan, walaupun di bulan Ramadhan, Lapas Gorontalo tetap mengedepankan stabilitas keamanan dan ketertiban dalam Lapas yang dihuni oleh 674 warga binaan pemasyarakatan.
Menurut Sulistyo, keamanan dan ketertiban di Lapas juga dapat terlaksana berkat adanya dukungan dari pihak eksternal, seperti TNI, Polri dan pemerintah setempat.
"Kemudian penyuluh dari Kementerian Agama Kota Gorontalo yang datang mendampingi warga binaan," kata dia.
Kepala Lapas berharap dengan adanya kegiatan keagamaan tersebut, dapat mengubah perilaku dan menambah pengetahuan warga binaan.
Ia menambahkan, peran keluarga juga sangat penting dalam mengubah warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, sebagai persiapan diri saat kembali ke masyarakat nanti.
