Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba untuk mewujudkan Provinsi Gorontalo Bersih Narkoba (Bersinar).

Hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021, yakni “War on Drugs” atau perang melawan narkoba di era pandemi COVID-19 menuju Indonesia Bersinar.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi narkoba, karena narkoba adalah musuh bersama yang tak bisa hanya diperangi satu pihak saja,” ujarnya usai mengikuti peringatan HANI 2021 secara virtual Kota Gorontalo, Senin.

Wagub menilai peran serta masyarakat akan sangat membantu pihak berwenang, dalam mencegah peredaran narkoba.

Ia berharap peringatan HANI 2021 menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk menyusun program kerja yang fokus dalam penanganan narkoba di Gorontalo.

Menurut dia, koordinasi dan sinergi antara Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo dengan seluruh pemangku kepentingan mutlak dibutuhkan agar perang melawan narkoba lebih masif.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo Brigjen Pol. Sukandar menjelaskan penanggulangan narkoba dilakukan dengan pendekatan "soft power" untuk kegiatan pencegahan dan "hard power" untuk pemberantasan.

Selain itu BNN juga melakukan pendekatan melalui pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan teknologi informasi.

“Untuk BNNP Gorontalo kami sudah mencetuskan Gerakan Lotilango Sehati, artinya bersinar dan sehat. Kita gunakan bahasa daerah biar lebih dipahami masyarakat,” tambahnya.

Peringatan HANI 2021 dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin.

Pada kesempatan itu Wapres mencanangkan program Desa Bersinar sebagai upaya berkesinambungan dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021