Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mendata tingkat penghunian kamar (TPK) hotel atau akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada bulan Mei 2021 sebesar 19,38 persen atau mengalami penurunan 2,61 poin.
Kepala Badan Statistik Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin, mengatakan angka tersebut diperoleh dengan perbandingan TPK pada bulan April 2021 yang tercatat 21,99 persen.
"Pada bulan Mei 2021, dua daerah mengalami penurunan TPK, yaitu Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo yang masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 10,23 poin dan 4,63 poin," ujarnya.
TPK Kabupaten Gorontalo Utara tercatat sebesar 23,67 persen (April 2021) menjadi 13,44 persen di bulan Mei 2021, sedangkan TPK Kota Gorontalo tercatat 26,66 persen (April 2021) menjadi 22,03 persen di bulan Mei 2021.
"Untuk Tingkat Penghunian Kamar hotel berbintang di Kota Gorontalo pada bulan Mei 2021 sebesar 32,13 persen mengalami penurunan 15,08 poin dibandingkan bulan April 2021 yang tercatat 47,21 persen," ucapnya.
TPK akomodasi lainnya di Kota Gorontalo pada bulan Mei 2021 sebesar 10,46 persen mengalami penurunan sebesar 0,42 poin jika dibandingkan bulan April 2021 yang 10,04 persen.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo selama Mei 2021 adalah 1,61 hari atau naik 0,04 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2021 yang tercatat 1,57 hari.
Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo bulan Mei 2021 selama 1,61 hari, mengalami peningkatan tipis sebesar 0,04 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan April 2021.
Jika dibandingkan, rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama dibanding tamu dalam negeri, yakni 3,78 hari untuk tamu asing sedangkan tamu dalam negeri selama 1,60 hari.
"Di lihat berdasarkan kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu terlama pada Mei 2021 tercatat di Kabupaten Gorontalo, yaitu 2,06 hari, diikuti oleh Kabupaten Boalemo sebesar 1,69 hari. Sementara itu, rata-rata lama menginap paling singkat tercatat di Kabupaten Gorontalo Utara yaitu 1,05 hari," kata dia.
Secara total, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo pada bulan Mei 2021 adalah 1,92 hari, lebih lama dibanding akomodasi lainnya yang tercatat hanya selama 1,10 hari.
Jika dibandingkan dengan keadaan bulan April 2021, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang mengalami penurunan sebesar 0,09 poin, disisi lain rata-rata lama menginap tamu akomodasi lainnya meningkat sebesar 0,05 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Badan Statistik Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin, mengatakan angka tersebut diperoleh dengan perbandingan TPK pada bulan April 2021 yang tercatat 21,99 persen.
"Pada bulan Mei 2021, dua daerah mengalami penurunan TPK, yaitu Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo yang masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 10,23 poin dan 4,63 poin," ujarnya.
TPK Kabupaten Gorontalo Utara tercatat sebesar 23,67 persen (April 2021) menjadi 13,44 persen di bulan Mei 2021, sedangkan TPK Kota Gorontalo tercatat 26,66 persen (April 2021) menjadi 22,03 persen di bulan Mei 2021.
"Untuk Tingkat Penghunian Kamar hotel berbintang di Kota Gorontalo pada bulan Mei 2021 sebesar 32,13 persen mengalami penurunan 15,08 poin dibandingkan bulan April 2021 yang tercatat 47,21 persen," ucapnya.
TPK akomodasi lainnya di Kota Gorontalo pada bulan Mei 2021 sebesar 10,46 persen mengalami penurunan sebesar 0,42 poin jika dibandingkan bulan April 2021 yang 10,04 persen.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo selama Mei 2021 adalah 1,61 hari atau naik 0,04 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2021 yang tercatat 1,57 hari.
Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo bulan Mei 2021 selama 1,61 hari, mengalami peningkatan tipis sebesar 0,04 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan April 2021.
Jika dibandingkan, rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama dibanding tamu dalam negeri, yakni 3,78 hari untuk tamu asing sedangkan tamu dalam negeri selama 1,60 hari.
"Di lihat berdasarkan kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu terlama pada Mei 2021 tercatat di Kabupaten Gorontalo, yaitu 2,06 hari, diikuti oleh Kabupaten Boalemo sebesar 1,69 hari. Sementara itu, rata-rata lama menginap paling singkat tercatat di Kabupaten Gorontalo Utara yaitu 1,05 hari," kata dia.
Secara total, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo pada bulan Mei 2021 adalah 1,92 hari, lebih lama dibanding akomodasi lainnya yang tercatat hanya selama 1,10 hari.
Jika dibandingkan dengan keadaan bulan April 2021, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang mengalami penurunan sebesar 0,09 poin, disisi lain rata-rata lama menginap tamu akomodasi lainnya meningkat sebesar 0,05 poin.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021