Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Untuk meningkatkan kemampuan menulis esai di kalangan guru, mahasiswa dan siswa, kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan agar kompetensinya bisa terasah.

Pelatihan penulisan esai ini diikuti 50 orang dari unsur guru, siswa dan mahasiswa dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis pada peserta, yang dimulai Kamis-Sabtu (20-22/8).

Menurut Sukardi Gau dari Kantor Bahasa Gorontalo, Kamis, mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian
dari gerakan literasi yang dicanangkan oleh Badan Bahasa.

"Dari kegiatan ini akan dipilih 3 terbaik yang mewakili 3 unsur peserta untuk dikirim ke Jakarta, menghadiri "Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis" pada 24-29 Agustus 2015 di Jakarta," ungkapnya.

Kepada Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Provinsi Gorontalo, Weni Liputo saat membuka pelatihan ini meminta tulisan esai harus mampu menjadi kritik sosial untuk mengembangkan kehdupan bermasyarakat yang lebih baik.

Karena kritik dalam menulis esai itu harus bisa menjadi kebutuhan masyarakat.

"Penulis esai harus menjaga konsistensi dalam menulis, karyanya harus memberi spirit dan menjadi kontrol sosial," kata Weni.

Arief Nento, salah soerang peserta pelatihan mengatakan, acara ini sangatlah bagus dan positif bagi para remaja atau juga pelajar dan mahasiswa.

"Pelatihan yang diselenggarakan oleh kantor bahasa ini sangatlah baik, karena dapat melatih kami agar menulis dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik," katanya.

Hal senada dikatakan Rizka Kistanto yang juga merupakan peserta pelatihan, bahwa dengan kegiatan ini ia dapat belajar cara membuat esai dan menulis dengan baik.

"Semoga ke depannya pelatihan seperti ini akan lebih sering diadakan dan mengundang lebih banyak orang lagi," tutupnya.

Pewarta: Fadli

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015